di Siring Joewita, Kecamatan Barabai Selatan

 

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menurunkan tim rescue dari Unit Siaga SAR Tabalong dalam upaya pencarian seorang bocah yang diduga “lamas” atau tenggelam di Sungai Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad mengatakan, Unit Siaga SAR Tabalong yang diturunkan terdiri dari empat orang rescuer.

“Tim rescue diturunkan dengan membawa perahu karet menggunakan armada Rescue Carrier Vehicle menuju lokasi kejadian,” 

Lokasi tenggelamnya korban berada di Siring Joewita, Kecamatan Barabai Selatan dengan koordinat 2°35’11.31″S 115°23’5.47″E.

“Tim rescue segera melakukan koordinasi dengan potensi SAR yang ada di lapangan untuk melakukan pencarian terhadap korban,” ujarnya.

Diharapkan, korban atas nama Muhammad Ainur Rafi (8) warga Gang Keluarga, Jalan Hevia, Barabai Barat tersebut, dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.

Sebelumnya, korban menghilang usai balumba atau mandi di sungai bersama kawan-kawannya pada Jum’at (23/2) sekitar pukul 18.00 Wita.

Korban yang kembali ke sungai usai berenang untuk mengambil sandal yang tertinggal, ternyata hingga pukul 22.30 Wita tak kunjung kembali hingga akhirnya dinyatakan positif tenggelam.

 

 

setelah pencarian kurang lebih 20 jam korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.

“Dari informasi yang kami dapat dari warga setempat atas nama Ariza mengatakan, awalnya ada sejumlah anak-anak yang sedang bermain dipinggir sungai dan melihat sebuah kepala yang muncul dipermukaan air. Karena tidak berani sekelompok anak-anak itu pun melaporkannya kepada warga yang sedang duduk didekat sungai,”kata Koordinator Unit Siaga SAR Tabalong, Maulana Abdillah

“Saat menerima laporan, kami pun langsung bergegas menuju lokasi guna melakukan penjemputan. Adapun jarak ditemukannya dari tiitk nol kurang lebih 6,8 kilometer sekitar pukul 16.00 Wita pada titik koordinat 02°36’17″S/115°20’45″E,” Jelasnya.

Untuk jasad langsung dibawa ke rumah duka sesuai permintaan pihak keluarga korban. Dan tidak lupa pula Kepala Basarnas Banjarmasin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat.

“Alhamdulillah korban sudah berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dan korban langsung kita evakuasi menuju rumah duka. Terima kasih untuk seluruh potensi SAR yang terlibat selama proses pencarian dan evakuasi sampai akhirnya korban berhasil kita temukan,” tutupnya.