TANAH BUMBU, Asis alias Aci (41) seorang warga KelurahanTengah Kec.Pulau Sembilan Kabupaten Kotabaru, diduga Tenggelam karena Kapalnya di temukan tak berawak di Perairan Taka Arjuna Kabupaten Tanah Bumbu. ( 24/05/2023 ).
TANAH BUMBU, Asis alias Aci (41) seorang warga KelurahanTengah Kec.Pulau Sembilan Kabupaten Kotabaru, diduga Tenggelam karena Kapalnya di temukan tak berawak di Perairan Taka Arjuna Kabupaten Tanah Bumbu. ( 24/05/2023 ).
Menurut Keterangan istri korban, Pada hari Minggu tanggal 21 Mei 2023 sekitar jam 05.00 wita, korban berpamitan kepada istrinya untuk memancing ke laut menggunakan kapal balapan.
Dan Keesokan harinya pada hari Senin tanggal 22 Mei 2023 sekitar jam 10.00 Wita, Menurut Keterangan Saksi An ACOK,Dia menemukan kapal korban di Perairan TAKA ARJUNA yang jaraknya ± 20 mil arah Barat Daya dari Pulau Marabatuan, dan di periksa bahwa dikapal tersebut tidak di temukan keberadaan pemilik kapal.
“Ya pagi itu saya waktu melaut melihat sebuah kapal nelayan ( kapal balapan) terapung2 tanpa awak, saya dan anak buah kapal lain mencoba mencari pemilik kapl tersebut diperairan sekitar, namun tidak ditemukan. selanjutnya karena saya tidak asing dengan kapal tersebut , saya menarik kapal ke Pulau Marabatuan untuk di serahkan kepada keluarganya Asis dan ternyta benar itu kapal milik Asis.” Tutur Acok
Anggota Polsek Pulau Sembilan beserta masyarakat mencari keberadaan korban A.n ASIS, Kemudian Keluarga Korban melaporkan kejadian tersebut ke Pos SAR Kotabaru dan diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin.
Kepala kantor Pencarian san pertolongan ( BASARNAS ) Banjarmasin Al Amrad, S.Sos. membenarkan bahwa adanya laporan kapal nelayan tak berawak tersebut, “ kami baru menerima informasi tersebut pada tanggal 24 mei 2023 pagi hari , setelah menerima informasi tersebut kami langsung menurunkan personil melalui Pos SAR Kotabaru sebanyak 4 Personil guna langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan proses pencarian terhadap korban yang diduga tenggelam “
“Saat ini Personil yang diberangkatkan sudah berada di lokasi kejadian, dan melakukan proses pencarian terhadap korban berdasarkan terakir kali kapal balapan tersebut ditemukan . kami akan melakukan upaya pencarian semaksimal mungkin dan kami berharap korban dapat segera ditemukan dan masih dalm keadaan selamat. “Tutup Al Amrad, S.Sos. Kepala kantor pencarian dan pertolongan ( Basarnas ) Banjarmasin
(HMS-SAR/BJM)
