Barito Kuala, Seorang pengemudi perahu kelotok yang sampai saat ini masih belum di ketahui identitasnya tenggelam dan hilang di sungai barito,Marabahan kabupaten batolasesaat setelah perahu yang di tumpanginya mengalami tabrakan dengan LCT INTAN PUSAKA JAYA 23.
Kejadian ini terjadi pada hari Rabu Pukul 09.30 Wita, LCT INTAN PUSAKA JAYA 23 sedang dalam perjalanan bertolak dari Balukung menuju Marabahan, pada saat LCT berada pada koordinat 2⁰55’587”S 114⁰47’298”E, melintas kelotok korban keluar dari anak sungai memotong jalur LCT INTAN PUSAKA JAYA 23 yang mengakibatkan kelotok tertabrak dan tenggelam.
Pada saat terjadi tabrakan, korban sempat melompat ke dalam air, dan berusaha berenang menuju ke tepi sungai, namun belum sampai di tepi sungai korban diduga kelelahan dan tenggelam.
Crew yang berada di LCT INTAN PUSAKA JAYA 23 sempat memberikan pertolongan dengan melemparkan ring buoy dan berenang menuju korban, namun korban tidak sempat tertolong dan akhirnya tenggelam.
Kemudian crew melaporkan ke DitPolair Polda kalsel yang bertugas di Pos Rumpiang, selanjutnya berita tersebut di teruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin.
Merespon berita tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin I Putu Sudayana, S.E., M.A.P.langsung mengirimkan satu tim Rescue berjumlah 5 orang dengan menggunakan armada Rescue Car dengan membawa perahu karet untuk segera berangkat menuju lokasi guna melakukan penyelamatan.
“Benar, kami sudah menerima informasi tersebut, dan langsung kita tindak lanjuti dengan memberangkatkan satu tim Rescue menuju ke lokasi guna melakukan misi pencarian ,untuk saat ini identitas korban masih belum kita dapatkan. semoga korban lekas kita temukan.” Tambahnya.
Pada saat ini Tim SAR Gabungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin melakukan upaya pencarian dan penyisiran dengan menggunakan Perahu karet bersama Potensi SAR yang berada di lapangan.(HMS/SAR-BJM).